Secara sosiologis, sebuah subkultur adalah sekelompok orang yang memiliki perilaku dan kepercayaan yang berbeda dengan kebudayaan induk mereka. Subkultur dapat terjadi karena perbedaan usia anggotanya, ras, etnisitas, kelas sosial, dan/atau gender, dan dapat pula terjadi karena perbedaan aesthetik, religi, politik, dan seksual; atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut.
Anggota dari suatu subkultur biasanya menunjukan keanggotaan mereka dengan gaya hidup atau simbol-simboltertentu. Karenanya, studi subkultur seringkali memasukan studi tentang simbolisme (pakaian, musik dan perilaku anggota sub kebudayaan) —dan bagaimana simbol tersebut diinterpretasikan oleh kebudayaan induknya— dalam pembelajarannya.
Jika suatu subkultur memiliki sifat yang bertentangan dengan kebudayaan induk, subkultur tersebut dapat dikelompokan sebagai kebudayaan tandingan.
No comments:
Post a Comment