- Arti-arti punk dan aksesorisnya
* Punk = Public United Not Kingdom
* (E) = Equality
* (A) = Anarkis
* Oi! = Hello
* DIY = Do it yourself
* Ring = Roda kehidupan
* Resleting = Rapat kan barisan
* Celana ketat = Himpitan Ekonomi
* Celana sobek = Kebebasan gerak
* Rantai = Ikatan tali persaudaraan
* Jaket = Kebebasan buat berkarya
* Emblem = Perbaikan
* Rambut mohack = Anti penindasan
sekaligus kebebasan
* Tatto , persing = Kebebasan terhadap tubuh
* Sepatu junggle = Perlawanan kaum buruh
* Spike = satu-satau menjadi persatuan
* Tarung Babi = Harus menang memerangi
Koruptor
Friday, 16 February 2018
Thursday, 15 February 2018
Apakah itu Punk ?
Apa itu Punk ??
Punk : Public United Not Kingdom
Punk : Pemuda Urakan Namun Kreatif
Punk : Anti penindasan
Punk : Korban Penindasan
Punk : Anti pol PP
Punk : Anti Militery
Punk : Equality
Punk : Teriakan rakyat kecil
Punk : Berontak
Punk : Bukan gembel
Punk : 4 Huruf
Punk : Bukan nama orang
Punk : Berkreasi
Punk : Mohack
Punk : Kebersamaan
Punk : Komunitas
Punk : Lepas aturan
Punk : Bangkit
Punk : Pantang menyerah
Punk : Bukan sekedar gaya
Punk : Chaos
Punk : Public United Not Kingdom
Punk : Pemuda Urakan Namun Kreatif
Punk : Anti penindasan
Punk : Korban Penindasan
Punk : Anti pol PP
Punk : Anti Militery
Punk : Equality
Punk : Teriakan rakyat kecil
Punk : Berontak
Punk : Bukan gembel
Punk : 4 Huruf
Punk : Bukan nama orang
Punk : Berkreasi
Punk : Mohack
Punk : Kebersamaan
Punk : Komunitas
Punk : Lepas aturan
Punk : Bangkit
Punk : Pantang menyerah
Punk : Bukan sekedar gaya
Punk : Chaos
Monday, 12 February 2018
Penampilan Luar komunitas punk
1
Ekspresikan sikap Anda lewat pakaian. Pakaian khas punk sangat ikonik karena menangkap sensasi unik sikap pemberontakan dan individualisme. Ayo tunjukkan anti kemapanan lewat pakaian!
- Punk dikenal unik--tak usah cemas memikirkan tidak akan mirip punk. Kenakan saja apa yang disukai, yang penting alternatif, dan Anda pasti bisa diterima di lingkungan punk mana saja.
- Bikin sendiri pakaian Anda kalau bisa. Investasikan dana untuk membeli mesin jahit. Dengan demikian Anda bisa membuat penampilan yang benar-benar unik tanpa mendukung kemapanan.
- Buatan sendiri (DIY - do it yourself). Banyak pakaian khas punk berciri buatan sendiri atau DIY. Bagi seorang punk, selalu lebih baik kalau bisa membuat sendiri atau mendaur ulang barang lama ketimbang mendukung konsumerisme dengan membeli barang baru.
2
Mulailah dengan kawat jepit khas punk. Jika tak tahu cara membuat pakaian ala punk, berikut ini beberapa benda yang dapat dipertimbangkan:
- Celana jins ketat atau jins karung.
- Jaket kulit hitam atau rompi denim
- Pakaian berpaku atau bertanduk metal, lengkap dengan gelang
- Pakaian yang sebagian besar berwarna hitam
- Tartan, bahan kamuflase, cetakan bermotif binatang dan noda darah.
- Pakaian yang sengaja disobek dan dikancing dengan peniti
- Kaus bermotif kelompok band
- Potongan-potongan lencana bermotif band punk
- Kemeja hitam
- Rambut diruncingkan ke atas, bergaya mohawk dengan cat tertentu
- Jaket kulit (atau pleather) dengan tambalan-tambalan lambang band, peniti, atau dicat gambar tertentu seperti simbol anarki
- Celana bondage, atau celana dengan tambahan embel-embel seperti risleting yang turun sampai ke belakang kaki, rantai, cincin besi, atau tambahan lain
- Sabuk berpeluru
- Stoking model jala
- Asesoris klasik meliputi penghangat lengan, sabuk bertaji, sabuk berpeluru dan karet gelang dengan tonjolan berbentuk piramida, bintang, atau paku
3
Bongkar dan atur sendiri beberapa kemeja atau jaket yang dibeli. Ini sama dengan membuat ulang, namun berfokus pada sentuhan-sentuhan kecil yang mengekspresikan sudut pandang unik Anda. Mungkin dengan memotong bagian lengan, menjahit emblem bernada politis, atau hanya memotong bagian kerah, atau punggung secara berbeda--semua ini adalah hal-hal yang tidak akan berani ditiru kalangan tradisional, terutama untuk efek estetika.
- Sobek atau gunting bagian tertentu pada pakaian, lalu ganti dengan deretan peniti sebagai pengganti benang jahit, atau mengekspos lapisan dalam dengan sengaja.
- Menstensilkan nama band atau simbol tertentu ke pakaian.
- Rusak denim milik Anda. Gunakan gunting atau pisau x-acto untuk memotong, atau gosokkan amplas agar tampak usang.
- Teteskan pemutih secara strategis ke jins atau kaus untuk membuat pola-pola menarik, atau membuat seolah usang.
4
Dapatkan sepatu khas punk. Pertimbangkan kemungkinan bahwa Anda bakal banyak jalan, mengingat gaya hidup punk, karena kaum punk tidak suka menggunakan kendaraan umum kalau bisa. Anda butuh satu atau dua pasang sepatu yang kokoh dan awet, namun harus didapat secara tradisional.
- Sepatu bot - untuk pria dan wanita. Sepatu bot kerap berwarna gelap dan biasanya menjadi pilihan terbaik karena umur pakainya sangat lama, mudah didapat, murah, dan estetikanya cocok dengan gaya pakaian secara keseluruhan.
- Jauhi sepatu bermerek. Karena komersialisme dan materialisme dibenci oleh komunitas punk, banyak yang memilih membeli sepatu dari toko kelebihan barang militer.
- Sepatu umum komunitas punk meliputi bot hitam, Dr. Martens, Converse dan sejumlah sepatu kets seperti Draven dan T.U.Ks. Perhatikan bahwa karena semua merek ini dimiliki oleh korporasi atau perusahaan besar, banyak punk yang menolak membeli dari toko, meski secara estetika bagus. Jadi jangan heran kalau ada yang mempermasalahkan pilihan sepatu Anda.
- Toko barang bekas merupakan tempat yang bagus untuk membeli sepatu dan bot murah. Anda juga tidak harus cemas uang Anda bakal masuk ke kantong perusahaan besar.
5
Sesuaikan gaya rambut. Buat model landak, atau bahkan mohawk. Cat berwarna juga kalau mau.
- Baik pria atau wanita bisa memakai model mohawk (meski sebenarnya ini model untuk pria). Beberapa gadis juga bisa melengkapi dengan model Devilock. Risetlah beragam model rambut punk dan pilih yang paling mewakili ekspresi Anda. Mungkin cocok bergaya kipas Mohawk, Bihawk, Trihawk, "bitch" handles, atau bahkan liberty spikes.
- Jika Anda cemas tak bisa masuk ke lingkungan kerja konservatif, pakai saja model "Fauxhawk" (rambut landak yang lebih lebar dan bisa disisir ke bawah untuk menyembunyikan cukuran pitak di kedua sisi kepala). Namun harap waspada bahwa gaya ini kurang disukai oleh punk yang lain karena kelewat mampu beradaptasi dengan lingkungan mainstream.
- Meski sangat umum buat seorang punk untuk memelihara rambut hanya sampai dagu, rambut panjang juga tetap dapat diterima.
- Tempelan hiasan acak--bulu, biji tasbih, pita dan tali--di rambut, juga membuat Anda menonjol, kalau memang itu yang dicari.
- Ada pula variasi model rambut tahun ‘80an, bahkan model gimbal di sejumlah sub budaya punk.
- Pertimbangkan mengecat rambut. Anda bisa mengecat dengan warna hitam pekat, pirang platinum, merah terang, atau warna yang tidak umum seperti hijau atau biru. Apa pun yang dipilih, bersiaplah untuk terus bertahan dengan warna itu dalam jangka waktu lama (atau cobalah cat sementara dulu).
- Jika sungkan ribet dengan model rambut yang rumit, cukur saja kepala sampai pelontos. Ini memberi pesan besar kepada yang lain: bahwa Anda tidak perlu mengikuti yang lain! Kepala pelontos selalu menjadi penampilan klasik kaum punk, dan berlaku buat pria maupun wanita.
6
Pakailah tindikan dan tato. Modifikasi tubuh juga menjadi bentukan lain yang digunakan punk untuk mengidentifikasi diri.
- Anda akan melihat banyak punk dengan telinga habis oleh tindikan cincin, beberapa bahkan berukuran besar.
- Tindik bibir dan septum (telinga, hidung, dsb), jamak dilakukan oleh pria dan wanita punk.
- Pada tato, Anda akan melihat banyak ragam gambar yang lazim digunakan. Banyak anak punk yang mematri logo band favorit, atau tato sarang laba-laba di siku (mohon diketahui bahwa di Inggris, tato ini menandakan bahwa Anda pernah masuk bui). Punk aliran straightedge kadang punya tanda X di kedua tinju. Tato model lama (Sailor Jerry, misalnya) juga sangat popular, terutama untuk hiasan dada dan lengan.
- Apa pun tato yang dipilih, harap diingat bahwa semua ini akan menempel seumur hidup! Pastikan Anda pilih yang memang mencerminkan sikap serta kepribadian. Bukan sekadar band favorit yang beken sekarang namun tenggelam kemudian!
7
Bersabarlah dengan pilihan gaya Anda. Banyak orang akan menasihati agar menghindari perubahan drastis dari normal ke punk dalam sekali langkah. Sebaiknya dilakukan secara bertahap dan perlahan, agar tidak tampak palsu atau sekadar gaya. Ini benar, karena tidak mungkin seseorang berubah dari manusia normal menjadi punk hanya dalam semalam. Anda tidak bisa membeli pengetahuan tentang musik punk dan mendapatkan seluruh pakaian khas punk tanpa mencari dahulu setengah mati. Pergilah ke pertunjukan punk, perkenalkan diri ke anggota punk yang lain. Perlahan gaya Anda akan berkembang dari situ.
gaya hidup punk
1
Memiliki dan menunjukkan pikiran sendiri. Punk berarti ideologi yang menentang tirani dalam segala bentuk, diikuti kemampuan mengambil keputusan serta jalan sendiri tanpa peduli pendapat orang lain. Punk erat dikaitkan dengan sikap pemberontak dan anti kemapanan.
- Bacalah berbagai topik klasik punk seperti melawan tirani, melakukan segala sesuatunya sendiri (DIY - Do It Yourself), pemberontakan, anti otoriterian dan anarki. Makin banyak tahu, makin mudah kemampuan Anda mengekspresikan diri.
- Temukan berbagai cara menarik mengekspresikan apa yang diketahui dan kenapa Anda anggap penting. Ada perbedaan jelas antara mengeluhkan figur otoritas dengan melawan struktur yang memungkinkan munculnya otoritas itu sendiri.
- Bicaralah dengan orang-orang sepemikiran maupun yang berseberangan. Anda butuh berdialog dengan kedua belah pihak agar dapat berdamai dengan perspektif pribadi. Lagipula, kalau hanya bicara dengan yang sepemikiran saja, bagaimana mungkin menyampaikan pesan radikal kepada orang-orang yang paling membutuhkan?
2
Temukan situasi favorit Anda. Kenali orang-orang lain yang memiliki keyakinan serupa. Dengan begitu Anda akan nyaman mengeksplorasi sisi punk dalam diri tanpa penilaian atau konflik dari lingkungan.
- Hadiri konser-konser bertema punk. Banyak tempat yang memajang poster acara macam ini. Perhatikan tiang-tiang listrik di sekitar Anda.
- Ketahui di mana kaum punk di wilayah Anda biasa mangkal, baik itu di pojokan atau tempat khusus. Kaum punk biasanya tidak bertemu di tempat resmi kecuali untuk alasan musik. Mereka selalu semaksimal mungkin mendayagunakan sarana publik.
- Kalau tidak juga ketemu, cobalah bertanya pada seorang punk lain yang ditemui di jalan, kapan dan di mana ada konser musik punk.
- Jangan takut mengakui bahwa Anda masih baru dalam hal ini. Semua orang pernah jadi anak hijau, dan mereka pasti mau mengerti. Kalau Anda ramah, orang akan suka, tak peduli apakah Anda tahu setiap band punk yang ada di muka bumi dan punya semua pakaian khasnya.
- Bergabunglah dengan komunitas punk secara daring. Di sini, Anda bisa bertemu dengan banyak punk lain dari seluruh dunia, bertukar file mp3, menemukan konser atau menemukan band punk baru.
3
Hindari konsumerisme. Punk sangat mandiri dan mampu memenuhi kebutuhan sendiri tanpa harus belanja-belanji. Temukan cara baru menikmati diri tanpa memberi uang ke perusahaan-perusahaan besar.
- Nikmati suasana di luar rumah, seperti naik gunung, atau menikmati taman bersama kawan.
- Belajar memasak. Ini tidak hanya akan menjadi cara menyenangkan untuk menghabiskan waktu, tapi sekaligus menghemat uang--bagus buat Anda, jelek buat status quo kemapanan.
- Temukan berbagai acara gratis lewat kawan, website favorit, atau forum lokal.
- Bersikap kreatif. Untuk setiap kerajinan yang Anda buat, berarti Anda tidak mendukung toko yang menjual versi pabriknya.
- Kunjungi mal atau toko besar, hanya kalau sangat terpaksa. Anda tetap bisa mendapatkan barang-barang mebel secara gratis lewat situs seperti craigslist.org dan freecycle.org. Jika memang harus membeli sesuatu, cobalah cari yang bekas dulu. Jauh lebih murah buat Anda, sekaligus mendukung sikap anti kemapanan.
komunitas punk
Kadang bahkan mungkin kita sering melihat kaum muda jalanan bergaya punk dengan pakaian kumal mengamen di sekitar lampu merah. Macetnya jalanan dan gerahnya cuaca semakin membuat sepet mata melihat mereka mengamen dengan lagu asal-asalan. Kalau toh ada yang memberi sekeping rupiah bukanlah karena ingin bederma tetapi berharap agar mereka segera jauh dari pandangan.
Pandangan Miring Tentang Kaum Punk.
Pandangan Miring Tentang Kaum Punk.
Banyak pandangan miring tentang mereka. Ada yang menyebut kaum pemaham seks bebas, kaum LGBT, pemalas yang hanya suka hura-hura, korban masalah pecahnya keluarga, dan aneka pandangan miring lainnya. Terlalu sulit untuk mengetahui siapa mereka tanpa terjun langsung dan bila perlu mengikuti pergaulan mereka daripada sekedar menduga-duga. Kesalahan menduga tampak jelas saat ada yang menganggap bahwa setiap anak (muda) jalanan adalah kaum punk.
Penulis sendiri pernah terjun langsung dengan tinggal di antara mereka selama tiga hari di sebuah komunitas ini di Jakarta yang saat itu akan mengembangkan sayapnya di beberapa kota Jawa Tengah dan Jawa Timur. Memang waktu yang tak terlalu lama untuk mengetahui dan mengenal mereka secara mendalam. Namun setidaknya bisa diketahui titik terang tentang mereka dan membedakan anak muda jalanan dengan Kaum Punk.
Seperti halnya kaum muda lainnya yang bukan anak jalanan dan Kaum Punk, bahwa ada yang terjebak dalam kehidupan seks bebas, LGBT, penyalahgunaan narkoba, korban keluarga pecah, atau pernah terilbat masalah pelanggar hukum. Tetapi ada juga yang secara moral dan etika mereka adalah orang baik yang tidak mau melanggar hukum dan norma kehidupan masyarakat pada umumnya. Hanya mereka ingin hidup bebas di luar rumah namun tanpa pernah melupakan keluarga sama sekali.
Seperti halnya kaum muda lainnya yang bukan anak jalanan dan Kaum Punk, bahwa ada yang terjebak dalam kehidupan seks bebas, LGBT, penyalahgunaan narkoba, korban keluarga pecah, atau pernah terilbat masalah pelanggar hukum. Tetapi ada juga yang secara moral dan etika mereka adalah orang baik yang tidak mau melanggar hukum dan norma kehidupan masyarakat pada umumnya. Hanya mereka ingin hidup bebas di luar rumah namun tanpa pernah melupakan keluarga sama sekali.
Friday, 9 February 2018
Subkultur
Secara sosiologis, sebuah subkultur adalah sekelompok orang yang memiliki perilaku dan kepercayaan yang berbeda dengan kebudayaan induk mereka. Subkultur dapat terjadi karena perbedaan usia anggotanya, ras, etnisitas, kelas sosial, dan/atau gender, dan dapat pula terjadi karena perbedaan aesthetik, religi, politik, dan seksual; atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut.
Anggota dari suatu subkultur biasanya menunjukan keanggotaan mereka dengan gaya hidup atau simbol-simboltertentu. Karenanya, studi subkultur seringkali memasukan studi tentang simbolisme (pakaian, musik dan perilaku anggota sub kebudayaan) —dan bagaimana simbol tersebut diinterpretasikan oleh kebudayaan induknya— dalam pembelajarannya.
Jika suatu subkultur memiliki sifat yang bertentangan dengan kebudayaan induk, subkultur tersebut dapat dikelompokan sebagai kebudayaan tandingan.
Pakainan Punk
Kaum Trads ini mudah dikenali dari setelan seperti shirt button-up Ben Sherman, polo Fred Perry, Bretel/suspender, celana jeans semi ketat, monkey boots, jaket jeans, jaket Harrington, V neck Sweater dls. Serta yang terpenting adalah potongan rambut yang pendek, berbeda dengan gaya rambut mods pada umumnya. Pilihan akan jenis rambut yang pendek ini lebih disebabkan alasan kepraktisan. Terutama karena sebagian besar lapangan pekerjaan yang tersedia tidak membolehkan pekerja berambut gondrong apalagi bergaya acak tidak beraturan. Selain itu, potongan rambut pendek dianggap sebagai keuntungan sewaktu harus menghadapi kehidupan jalanan yang keras ketika itu. Ada pula yang berpendapat bahwa pilihan berambut pendek merupakan counter terhadap life style kaum hippie yang dianggap mewah dan juga sedang berkembang pada masa tersebut. Lebih jauh lagi, suatu kisah menceritakan bahwa pilihan tersebut berasal dari kaum pekerja pelabuhan, seperti di kota Liverpool, yang memotong pendek rambut mereka untuk menghindari kutu yang banyak terdapat di sekitar pelabuhan.
Skinhead
Skinhead adalah suatu sub-budaya yang lahir di London, Inggris pada akhir tahun 1960-an. Sekarang Skinhead sudah menyebar ke seluruh belahan bumi. Nama Skinhead merujuk kepada para pengikut budaya ini yang rambutnya dipangkas botak. Sebelum bermulanya era Skinhead, ada golongan remaja yang dipanggil Mods yang menjadi pemula kepada skinheads.
Meskipun Skinhead banyak diasosiasikan dengan kelompok orang-orang yang rasis dan Neo-Nazi, namun Skinhead yang sebenarnya tidaklah Neo-Nazi, karena pada awalnya Skinhead adalah kaum tertindas dari kelas pekerja (utamanya buruh pelabuhan) di London, Inggris. Skinhead juga bisa merujuk kepada kepada kelompok orang (biasanya remaja) yang merupakan fans musik Oi!/streetpunk dan juga punk
Thursday, 8 February 2018
Arti Oi dalam punk
Oi! berarti hello dalam aksen cockney di Inggris. Oi! musik bermula di akhir 70-ansetelah kemunculan Punk Rock. Ketika gelombang pertama punk menyerang, band seperti Sham69, The Business, dan Cock Sparrer sudah bernyanyi tentang hidup di jalanan di saat Sex Pistolsmencoba memulai "Anarchy In the Uk". Lalu reality punk atau street punk dimulai dengan Sham 69 dan Sparrer, seperti juga Slaughter and The Dogs juga Menace.
Oi! adalah musik untuk semua dan semua orang yang berjalan di jalanan kota dan melihat rendah pada kaum elit dapat dihubungkan dengan Oi!. Semua orang yang bekerja sepanjang hari sebagai budak gaji dapat dihubungkan dengan Oi!. Semua orang yang selalu merasa berbeda, juga dapat dihubungkan dengan Oi!. Musik Oi! tidak memandang perbedaan ras, warna, dan kepercayaan. "Oi! music is about having a laugh and having a say, plain and simple...."
Punk Indonesia
Berbekal etika DIY, beberapa komunitas punk di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Malang merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut distro.
CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa tindik (piercing) dan tatoo. Seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk, distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak muda pemuja Levi's, Adidas, Nike, Calvin Klein, dan barang bermerek luar negeri lainnya.
Punk dan Anarkisme
- Lihat juga Anarko-punk
Kegagalan Reaganomic dan kekalahan Amerika Serikat dalam Perang Vietnampada tahun 1980-an turut memanaskan suhu dunia punk pada saat itu. Band-band punk gelombang kedua (1980-1984), seperti Crass, Conflict, dan Discharge dari Inggris, The Ex dan BGK dari Belanda, MDC dan Dead Kennedysdari Amerika telah mengubah kaum punk menjadi pemendam jiwa pemberontak (rebellious thinkers) daripada sekadar pemuja rock n’ roll. Ideologi anarkisme yang pernah diusung oleh band-band punk gelombang pertama (1972-1978), antara lain Sex Pistols dan The Clash, dipandang sebagai satu-satunya pilihan bagi mereka yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap otoritas negara, masyarakat, maupun industri musik.
Di Indonesia, istilah anarki, anarkis atau anarkisme digunakan oleh media massauntuk menyatakan suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan massal. Padahal menurut para pencetusnya, yaitu William Godwin, Pierre-Joseph Proudhon, dan Mikhail Bakunin, anarkisme adalah sebuah ideologi yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri.
Negara menetapkan pemberlakuan hukum dan peraturan yang sering kali bersifat pemaksaan, sehingga membatasi warga negara untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Kaum anarkis berkeyakinan bila dominasi negara atas rakyat terhapuskan, hak untuk memanfaatkan kekayaan alam dan sumber daya manusia akan berkembang dengan sendirinya. Rakyat mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa campur tangan negara.
Kaum punk memaknai anarkisme tidak hanya sebatas pengertian politik semata. Dalam keseharian hidup, anarkisme berarti tanpa aturan pengekang, baik dari masyarakat maupun perusahaan rekaman, karena mereka bisa menciptakan sendiri aturan hidup dan perusahaan rekaman sesuai keinginan mereka. Punk etika semacam inilah yang lazim disebut DIY (do it yourself/lakukan sendiri).
Keterlibatan kaum punk dalam ideologi anarkisme ini akhirnya memberikan warna baru dalam ideologi anarkisme itu sendiri, karena punk memiliki ke-khasan tersendiri dalam gerakannya. Gerakan punk yang mengusung anarkisme sebagai ideologi lazim disebut dengan gerakan Anarko-punk.
Gaya hidup dan idiologi Punk
wirausaha.[1]
- Psikolog brilian asal Rusia, Pavel Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni).
Dengan definisi di atas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).
Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.
Akibatnya punk dicap sebagai musik rock and roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.
Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. Ideologi diambil dari kata "ideas" dan "logos" yang berarti buah pikiran murni dalam kehidupan. Gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi maka punk kalisari pada saat ini mulai mengembangkan proyek "jor-joran" yaitu manfaatkan media sebelum media memanfaatkan kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing.
Sejarah punk
Punk merupakan subkultur yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir pada awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.
Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun kadang-kadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
Subscribe to:
Comments (Atom)

